SURABAYA - Perusahaan yang melanggar aturan pembayaran
Tunjangan Hari Raya (THR) H-7 bakal dipidanakan. Ancaman ini
diberlakukan untuk pengusaha yang khususnya sudah memahami, mengetahui,
menguasai aturan dan tetapi ngotot tidak membayar THR. ‘’Sanksi berat itu sesuai dengan Undang_Undang yaitu Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) Nomor 4 tahun 1994,’’ kata Harry Sugiri, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertrans) Jatim usai rapat persiapan lebaran di Kantor Disnakertrans Jatim, Kamis kemarin. Dijelaskan dia, sanksi bagi perusahaan yang melanggar aturan H-7 pembayaran THR dibagi dalam tiga kategori. Sanksi terberat tadi masuk dalam katagori ke tiga. Katagori pertama adalah sanksi berupa teguran. ‘’Sanksi ringan ini ditujukan kepada perusahaan yang tidak mengerti, memahami dan menguasai masalah aturan THR, tapi punya tujuan membayar THR," ucapnya. Kategori kedua, lanjutnya, sanksi berupa pencabutan lisensi perusahaan. Sanksi ini diberikan kepada perusahaan yang sudah mengerti, memahami dan mengetahui aturan THR, tetapi tidak memberikan akibat ketidakmampuan harus membayar THR. ‘’Makanya, pembayaran THR harus tepat waktu,’’ sergahnya. Tahun 2011 lalu, terdapat 93 perusahaan yang "mokong". Perusahaan itu tidak membayar THR hingga H-8. Namun, hingga H-7 berkurang menjadi 13. Jumlah tersebut menyusut menjadi tiga perusahaan hingga H-6. ‘’Yang tidak membayar itu perusahaannya pailit dan bermasalah,’’ paparnya dengan menyebut ketiga perusahaan atau instansi itu adalah Kebun Binatang Surabaya (KBS), swalayan Sinar Bintoro dan salah satu perusahaan di Pasuruan. Dikatakan dia, bagi perusahaan yang tepat waktu memberi THR karyawannya akan mendapat penghargaan dari Disnakertransduk Jatim. Penghargaan itu berupa piagam dan diberikan fasilitas kemudahan dalam mengajukan lisensi, kepelatihan dan bantuan-bantuan yang lain. ‘’Besaran THR yang diberikan perusahaan satu kali gaji pokok. Yang berhak menerima THR pekerja tetap, outsorching dan lepas. Karyawan yang sudah bekerja satu tahun mendapat THR satu kali gaji pokok. Sedang karyawan dengan masa kerja tiga bulan dibawah satu tahun mendapat THR satu kali gaji dibagi enam bulan dia bekerja,’’ pungkasnya. (has/jon) #sumber malang post |
Tidak Bayar THR Akan Dipidanakan
manuk
About Me
Popular Posts
-
Alfred Riedl tidak peduli sang lawan siap atau tidak, yang penting dirinya hanya ingin melihat kemampuan anak buahnya. ...
-
MALANG -Taman Rekreasi (TR) Senaputra, yang legendaris bakal habis dan tinggal kenangan. Tempat r...
-
KEPANJEN – Kapolres Malang AKBP Rinto Djatmono, melalui Kabag Ops Polres Malang Kompol Imam Rofik, meminta kepada seluruh Aremania untuk...
-
MALANG- Setelah tak lagi malu-malu mengoarkan rencana merger dalam waktu dekat, manajemen Pe...
-
GRESIK – Sikap jantan ditunjukkan kubu Arema saat ditaklukkan tuan rumah Persegres Gresik United 2-0 dalam laga uji coba di Stadion Pe...
ADs
Labels Cloud
Labels List Numbered
Video of the day
apakah blog ini menarik?
sangat menarik
0%
menarik
0%
nyemek-nyemek
0%
tidak menari
0%
Other: (Please specify)
0%
Ad Banner
Blog Archive
-
▼
2012
(124)
-
▼
Juli
(45)
- Manajemen Arema IPL Dinonaktifkan?
- Eko Yuli Persembahkan Perunggu
- Taufik, Simon dan Putu Beraksi Hari Ini
- Info Acara Ramadhan Nang Arema Banten
- Latihan Perdana, Tak Kendala Puasa
- Suhu Air jadi Kendala Perenang Indonesia
- Kosong Bos Medali Tak Ada Yang Merapat di Merah Putih
- Komuter Makin Muter-muter
- ngalam bois ilakes
- Tidak Bayar THR Akan Dipidanakan
- Ultah Gandeng Malang Post
- Kalah Gugatan, Senaputra Tutup
- Banyak Tawaran Sponsor
- Pertimbangkan Pemain JUFA
- Perkasa Dengan Biru
- Tiru Jeonju World Cup Stadium
- FOTO ACARA MENYAMBUNG RINDU YANG LAMA INGIN BERSAT...
- Kesiapan Kontingen Banten 85 Persen
- Malang Ayahab! Sampek Saat Ini Rampoknya Yang Masi...
- Incar Roman
- RAMADHAN BALAPAN ...... hehehehehehehe ngongeb bos??
- Sugeng Rawo Ramadhan
- Nenem ayahab kera ngalam
- Pakai Handbody, Cetak Rekor Muri
- Start Cepat
- Menunggu Elit Arema
- Suharno Siap Lanjut
- Anak metal siap adakan pesta untuk Jokowi!
- Jes ....... Ngalam-Nenjap wes osi numpak rupes kom...
- TETAP TEGAR DAN KAMI TETAP BANGGA (FROM MALANG TO ...
- Gagal Jalan Kaki ke Mekah, Indra Azwan Pulang ke M...
- Coba Skema Berbeda
- WALLPAPER NAYAMUL
- NAKAM NANG NGALAM KANE ILAKES
- Buru Happy Ending
- Motivasi Tinggi Akhir Kompetisi
- Genggam Modal 10-0
- KEMBALINYA EBES INDRA AZWAN KE TANAH AIR?
- Bahasa Walikan Malang, Saksi Bisu Zaman Perjuangan
- Uji Strategi Lawan Persela
- Asah Bola Bawah
- Aremania Galang Dana
- Rem Blong, Sikat Tebing
- Masih dalam Ancaman Play Off
- Cari Pelampiasan di Lamongan
-
▼
Juli
(45)
Popular Posts
-
Alfred Riedl tidak peduli sang lawan siap atau tidak, yang penting dirinya hanya ingin melihat kemampuan anak buahnya. ...
-
FEATURES Selas 20 maret 2012 Joko Widodo, Wali Ko...
-
Chef dan Owner Hungry Kitten...
-
MALANG -Taman Rekreasi (TR) Senaputra, yang legendaris bakal habis dan tinggal kenangan. Tempat r...
-
KEPANJEN – Kapolres Malang AKBP Rinto Djatmono, melalui Kabag Ops Polres Malang Kompol Imam Rofik, meminta kepada seluruh Aremania untuk...
-
MALANG- Setelah tak lagi malu-malu mengoarkan rencana merger dalam waktu dekat, manajemen Pe...
-
GRESIK – Sikap jantan ditunjukkan kubu Arema saat ditaklukkan tuan rumah Persegres Gresik United 2-0 dalam laga uji coba di Stadion Pe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar