MALANG
-Taman Rekreasi (TR) Senaputra, yang legendaris bakal habis dan tinggal
kenangan. Tempat rekreasi yang berdiri sejak 1955 itu, segera
dieksekusi, Senin (30/7) mendatang. Kemarin, Yayasan Senaputra sebagai
pengelola TR Senaputra, mulai bongkar sejumlah bangunan untuk dijual
sebagai tambahan THR karyawannya. ‘’Senaputra sudah tidak beroperasi lagi. Tanggal 30 Juli nanti akan dieksekusi. Jadi sebelum 30 Juli, sudah harus dikosongkan. Beberapa hari ini sebenarnya sudah tidak beroperasi karena tidak ada pengunjung,’’ jelas Ketua Yayasan Senaputra, Tri Anggono, kemarin. Sampai kemarin siang, Tri tak tahu harus kemana memindahkan TR Senaputra. ‘’Kalau mau pindah, pindah kemana? Tidak ada tempat,’’ sambungnya. TR Senaputra dieksekusi oleh PN Malang, pekan depan, karena kalah dalam kasasi di MA. Proses hukum terhadap status kepemilikan lahan Senaputra sebenarnya dimulai sejak 2009 lalu. Saat itu, Yayasan Senaputra menggugat BPN dan Departemen Pertahanan di PN Malang. Gugatan terkait kepemilikan sertifikat hak pakai lahan Senaputra oleh Departemen Pertahanan cq TNI AD. Dalam gugatan di PN Malang, Yayasan Senaputra dinyatakan kalah. Sebagai penggugat, Yayasan Senaputra mengajukan banding ke pengadilan tinggi (PT) Surabaya. Hasil sidang di PT, memenangkan Yayasan Senaputra. Departemen Pertahanan sebagai tergugat kemudian mengajukan kasasi di MA. Kasasi memutuskan tergugat sebagai pemenang dalam perkara ini. Akhir pekan lalu terbitlah surat perintah eksekusi. ‘’Sebenarnya dari 1955, lahan ini dikuasai oleh Yayasan Senaputra. Tapi pada 1999, diketahui Departemen Pertahanan memiliki sertifikat hak pakai. Saat itu kami diminta kosongkan tempat ini. Kami akhirnya memilih jalur hukum,’’ jelas Tri ditemui kemarin. Karena akan dikosongkan, Yayasan Senaputra membongkar sejumlah bangunan yang masih bernilai. Diantaranya mainan anak-anak hingga berbagai bahan bangunan yang terbuat dari besi. ‘’Yang dibongkar hari ini (kemarin, Red.) diantaranya mainan anak-anak. Seperti ayunan, komedi putar dan mainan anak-anak lainnya. Termasuk pagar kolam juga dibongkar. Semuanya akan dikilokan (jual),’’ jelas Tri. Selain sudah membongkar lebih dari 10 mainan anak-anak, sekitar 10 bangunan yang ada dalam area TR Senaputra juga akan dibongkar. Rencananya dibongkar pada besok atau lusa mendatang. ‘’Perkiraan kasar, barang yang dikilokan sekitar tiga sampai lima ton besi. Dijual dengan harga 1 kg sekitar Rp 3.500. Jika totalnya lima ton, maka bisa mendapat uang sekitar Rp 17.500.000. Uang ini akan dibagikan kepada karyawan 18 karyawan yang menangani TR Senaputra,’’ jelas Tri. Berakhirnya Senaputra juga berdampak pada pemberian pesangon kepada karyawannya. Sampai saat ini, Yayasan Senaputra memiliki 26 karyawan. 18 orang merupakan karyawan TR Senaputra. Delapan orang lainnya merupakan karyawan TK Senaputra yang ada dalam kawasan tempat rekreasi tersebut. Sampai kemarin siang, Tri memastikan menyediakan anggaran sebesar Rp 60 juta untuk pesangon. Dana sebanyak itu dibagikan kepda 26 karyawannya. Hingga kini yang belum jelas nasibnya adalah TK Senaputra. Di TK tersebut terdapat 60 siswa. Ia berharap, TK Senaputra dikelola oleh Kodam V Brawijaya sehingga nasib siswanya tetap jelas. ‘’Imbauan kami, Kodam juga memberi kompensasi,’’ harap Tri. Untuk diketahui, TR Senaputra yang berdiri diatas lahan seluas 2.100 meter persegi sudah ada sejak tahun 1955. Tempat rekreasi yang memiliki kolam renang ini sangat terkenal di Malang Raya. Selain dikenal turun temurun oleh semua generasi di Malang Raya, biaya masuk ke TR Senaputra sangatlah terjangkau. Kuasa hukum Yayasan Senaputra, Agus S Sugianto SH mengatakan, pasca putusan kasasi, pihaknya sudah mengajukan permohonan penundaan ekseksui ke PN Malang. Dengan alasan, mempertimbangkan peninjauan kembali (PK) yang sudah dilakukan. Selain itu mempertimbangkan alasan kemanusiaan yakni mengurus karyawan yang sedang berada dalam bulan Ramadan. Sementara itu, pimpinan Radio Senaputra, Ani Kusumawardani yang ditemui terpisah mengatakan, pihaknya segera pindah tempat. Radio Senaputra berada di TR Senaputra sejak tahun 1971 dengan sistem sewa tempat. Ani mengatakan, pemancar radio Senaputra dipindah ke Wagir. Sedangkan studio berada di Jalan Danau Bratan Timur, kawasan Sawojajar. Pemindahan tower ke Wagir juga berdasarkan rekomendasi KPID Jatim. ‘’Saat ini pengerjaan tower sedang berlangsung dan sudah mencapai 90 persen,’’ kata dia. (van/avi) #sumber malang post |
Kalah Gugatan, Senaputra Tutup
manuk
About Me
Popular Posts
-
Alfred Riedl tidak peduli sang lawan siap atau tidak, yang penting dirinya hanya ingin melihat kemampuan anak buahnya. ...
-
kami bukan akhli strategi dalam mengatur permainaan sepak bolah tapi kami siap dukung 45x2 menit sampai titik puti untuk garuda kami selam...
-
WEB BERITA MEMO AREMA SENG NAGNGENI Sabtu akhirpekan umak opo podo gak idrek? iki onok sedikit info seng kangen berita konyol konyolan ...
-
FAKUMNYA DINASTI PERSAUDARAN KITA Kami rindu kebersaman yang seperti dulu bersama-sama dalam satu bendera dan salam yang selalu berdeng...
-
DRAMA 120 MENIT SAMPAI TITIK PUTIH EVANDIMAS DKK AKHIRNYA PEGANG PIALA KAMI BANGGA PADA KALIAN GOOD JOB NO ARTIS (NUWUS NAWAK)
-
SELAMAT JALAN KAWAN KECIL DIA SEMPAT BERJUANG LAMA MELAWAN PENYAKITNYA YANG AKUT DIA SEMPAT SEBENTAR ADA HARAPAN TAPI TUHAN BERKATA L...
-
Arema Geser Ijen Nirwana di Belakang MALANG- Kondisi finansial tim Arema Indonesia dalam mengarungi kompetisi Indonesia Super Leangue (ISL)...
-
"Ini bagian dari agenda kami dan akan kami maksimalkan untuk mencoba pemain," ujar pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan. ...
ADs
Labels Cloud
Labels List Numbered
Video of the day
apakah blog ini menarik?
sangat menarik0%
menarik0%
nyemek-nyemek0%
tidak menari0%
Other: (Please specify)0%
Ad Banner
Blog Archive
-
▼
2012
(124)
-
▼
Juli
(45)
- Manajemen Arema IPL Dinonaktifkan?
- Eko Yuli Persembahkan Perunggu
- Taufik, Simon dan Putu Beraksi Hari Ini
- Info Acara Ramadhan Nang Arema Banten
- Latihan Perdana, Tak Kendala Puasa
- Suhu Air jadi Kendala Perenang Indonesia
- Kosong Bos Medali Tak Ada Yang Merapat di Merah Putih
- Komuter Makin Muter-muter
- ngalam bois ilakes
- Tidak Bayar THR Akan Dipidanakan
- Ultah Gandeng Malang Post
- Kalah Gugatan, Senaputra Tutup
- Banyak Tawaran Sponsor
- Pertimbangkan Pemain JUFA
- Perkasa Dengan Biru
- Tiru Jeonju World Cup Stadium
- FOTO ACARA MENYAMBUNG RINDU YANG LAMA INGIN BERSAT...
- Kesiapan Kontingen Banten 85 Persen
- Malang Ayahab! Sampek Saat Ini Rampoknya Yang Masi...
- Incar Roman
- RAMADHAN BALAPAN ...... hehehehehehehe ngongeb bos??
- Sugeng Rawo Ramadhan
- Nenem ayahab kera ngalam
- Pakai Handbody, Cetak Rekor Muri
- Start Cepat
- Menunggu Elit Arema
- Suharno Siap Lanjut
- Anak metal siap adakan pesta untuk Jokowi!
- Jes ....... Ngalam-Nenjap wes osi numpak rupes kom...
- TETAP TEGAR DAN KAMI TETAP BANGGA (FROM MALANG TO ...
- Gagal Jalan Kaki ke Mekah, Indra Azwan Pulang ke M...
- Coba Skema Berbeda
- WALLPAPER NAYAMUL
- NAKAM NANG NGALAM KANE ILAKES
- Buru Happy Ending
- Motivasi Tinggi Akhir Kompetisi
- Genggam Modal 10-0
- KEMBALINYA EBES INDRA AZWAN KE TANAH AIR?
- Bahasa Walikan Malang, Saksi Bisu Zaman Perjuangan
- Uji Strategi Lawan Persela
- Asah Bola Bawah
- Aremania Galang Dana
- Rem Blong, Sikat Tebing
- Masih dalam Ancaman Play Off
- Cari Pelampiasan di Lamongan
-
▼
Juli
(45)
Popular Posts
-
Alfred Riedl tidak peduli sang lawan siap atau tidak, yang penting dirinya hanya ingin melihat kemampuan anak buahnya. ...
-
FEATURES Selas 20 maret 2012 Joko Widodo, Wali Ko...
-
Chef dan Owner Hungry Kitten...
-
kami bukan akhli strategi dalam mengatur permainaan sepak bolah tapi kami siap dukung 45x2 menit sampai titik puti untuk garuda kami selam...
-
WEB BERITA MEMO AREMA SENG NAGNGENI Sabtu akhirpekan umak opo podo gak idrek? iki onok sedikit info seng kangen berita konyol konyolan ...
-
FAKUMNYA DINASTI PERSAUDARAN KITA Kami rindu kebersaman yang seperti dulu bersama-sama dalam satu bendera dan salam yang selalu berdeng...
-
DRAMA 120 MENIT SAMPAI TITIK PUTIH EVANDIMAS DKK AKHIRNYA PEGANG PIALA KAMI BANGGA PADA KALIAN GOOD JOB NO ARTIS (NUWUS NAWAK)
-
SELAMAT JALAN KAWAN KECIL DIA SEMPAT BERJUANG LAMA MELAWAN PENYAKITNYA YANG AKUT DIA SEMPAT SEBENTAR ADA HARAPAN TAPI TUHAN BERKATA L...
-
Arema Geser Ijen Nirwana di Belakang MALANG- Kondisi finansial tim Arema Indonesia dalam mengarungi kompetisi Indonesia Super Leangue (ISL)...
-
"Ini bagian dari agenda kami dan akan kami maksimalkan untuk mencoba pemain," ujar pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan. ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar