Rusak CCTV, Indomaret Dirampok |
Saat masuk inilah, dua perampok yang mengenakan helm tersebut langsung mengacungkan celurit dan mengancam akan membunuh para korban bila melawan. Udin yang ada di kasir, ditarik. Sedangkan pelaku lainnya merusak alat perekam CCTV. Anis yang saat itu baru selesai menghitung uang hasil penjualan hari sebelumnya, kaget melihat pelaku yang datang dengan menghunuskan celurit. “Mulanya saya menolak ketika mereka minta dibukakan pintu brankas. Namun setelah kami diancam akan dibunuh, terpaksa kami membukakan pintu brankas. Mereka lalu mengambil uang yang ada di dalamnya,” terang dia. Aksi perampokan ini dibilang cukup cepat. Setelah uang berpindah tangan dan dimasukkan ke dalam tas, pelaku membawa Anis dan Udin yang sudah tidak berkutik ini ke dalam ruangan sebelah gudang. Selanjutnya, pintu dikunci dari luar. Keduanya baru bebas setelah Novi yang sedari awal ada di lantai atas turun dan berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Raut wajah Novi nampak syok. Begitu warga berdatangan, Anis dan Udin yang ada di dalam ruangan ditolong. Saat itu juga, mereka melaporkan kejadian ini ke Mapolres Malang Kota. Kasubag Humas Polres Malang Kota, AKP Dwiko Gunawan mengatakan anggota Satreskrim Polres Malang Kota sudah bekerja melakukan penyelidikan. “Anggota sudah mendatangi TKP dan beberapa saksi juga sudah dimintai keterangan,” tegasnya. (ira/mar) #sumber malang post |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar