RD Puas, Suharno Senang

GRESIK – Sikap jantan ditunjukkan kubu Arema saat ditaklukkan tuan rumah Persegres Gresik United 2-0 dalam laga uji coba di Stadion Petrokimia, Gresik, kemarin sore. Setidaknya itu yang disiratkan oleh coach Rahmad Darmawan (RD) ketika anak asuhnya menelan kekalahan.
Alih-alih bakal membenahi kelemahan timnya, RD mengaku bahwa skuad Arema sudah bermain baik, bahkan melebihi saat ujicoba pertama di Stadion Kanjuruhan Minggu (28/10) lalu. “Secara umum, permainan Arema ketika main disini itu lebih baik dari ujicoba pertama,” terang RD.
Menurutnya, tolok ukur membaiknya performa tim terlihat saat Singo Edan mampu mengimbangi perlawanan Laskar Joko Samudro pada babak pertama. Tim mampu menemukan kecepatan dalam mendobrak lini pertahanan dan mengatasi serangan-serangan barisan penyerang GU.
Sesuai target RD sebelum meladeni GU, Arema bisa bermain imbang meski berada di kandang lawan. Permainan skuad Arema juga sudah memenuhi ekspektasinya dalam bermain situasional, tahu kapan bertahan dan menyerang. Terlepas dari beberapa kesalahan yang dilakukan anak asuhnya hingga berbuah gol.
Tanpa melihat kesalahan itu, anak-anak menemukan permainannya. Ada beberapa kelehaman kita, seperti gol kedua itu kita gagal antisispasi kecepatan lawan. Tapi secara keseluruhan kita puasa dengan kerja pemain. Uji coba ini untuk memberi jam terbang pada pemain, target kita di kompetisi nanti. Secara umum oke, kita puas,” yakin RD.
Sementara itu, kemenangan GU kemarin tampaknya membuat coach Suharno sedikit bernapas lega. Setelah menelan pil pahit dalam laga ujicoba pertama karena dicukur Singo Edan 3-1 di Stadion Kanjuruhan, GU mampu meraih kemenangan di kandangnya.
Kebanggaan Suharno terhadap kemenangan skuadnya cukup beralasan. Pada ujicoba away melawan Arema Indonesia, GU dituntut menang oleh para Ultrasmania, sebutan suporter GU. Apalagi, Ultrasmania juga merayakan ulang tahun yang ke-13. Meskipun laga kemarin hanyalah ujicoba, kemenangan dari Arema tentu merupakan hadiah paling berkesan bagi para suporter GU.
Kemenangan atas Arema Indonesia semakin terasa manis. Pasalnya, menurut mantan pelatih Arema Indonesia musim lalu itu, Aldo Barreto dkk sudah bermain maksimal. Suharno menganggap Laskar Joko Samudro berhasil memenuhi ekspektasinya dalam mengantisipasi gerakan skuad Singo Edan. Terbukti, gerakan sayap dan crossing yang sebelumnya selalu membuat pertahanan GU kocar kacir di ujicoba pertama tidak banyak terlihat dalam laga kemarin.
Peran dominan para wing back GU, khususnya Wismoyo di sektor kanan dalam mengawal pergerakan lini depan Arema Indonesia tampaknya cukup memuaskan Suharno. Apalagi, sektor defender sayap tak hanya fokus menghalau bola, tetapi juga ikut membantu penyerangan barisan depan GU.
Tak heran, banyak pergerakan sayap GU yang merepotkan Arema Indonesia. Hal ini, kata Suharno, tak lepas dari upaya dan kerja keras skuad GU dalam menjalankan strategi yang disusunnya. “Saya senang karena anak-anak mau kerja keras. Secara kesleuruhan, permainan kita ada peningkatan dibanding saat di Malang,” ungkap Suharno.
Namun demikian, bukan kemenangan semata yang diincar Suharno. Ia berharap anak-anak asuhnya bisa mempertahankan permainan bagus seperti yang diperlihatkan ketika menjamu Arema Indonesia. “Dari kemenangan ini, saya harap pemain tidak cepat puas, karena kita juga masih perlu ada pembenahan,” pungkasnya.(fin/bua) #sumber malang post

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

1 komentar: