MALANG- Tongkat komando kepelatihan Singo Edan dipastikan beralih ke tangan Rahmad Darmawan seiring wacana latihan gabungan alias joint training Arema dengan Pelita Jaya FC. Dijadwalkan pelatih berusia 45 tahun itu akan memulai tugasnya memimpin program latihan kedua tim di Stadion Kanjuruhan sore nanti. Hadirnya entrenador yang akrab dipanggil Coach RD itu otomatis membuat Joko ‘Gethuk’ Susilo tergusur. Pelatih kelahiran Cepu, 9 Desember 1970 itu harus rela menjadi asisten seniornya tersebut. “Kalau latihan bersama kan bagus. Saya sendiri jadi bisa menimba ilmu dan pengalaman dari senior saya seperti RD,” ungkap Gethuk kepada Malang Post. Tactician berlisensi A Nasional itu boleh saja berkata demikian. Tapi sejarah rivalitas antar dua pelatih muda tersebut tentu masih terekam jelas di benak publik bola tanah air. Tak perlu dirunut jauh ke belakang, karena pertemuan terakhir keduanya di pentas ISL sudah cukup menjadi gambaran. Tepatnya, usai Arema memenangi laga home kontra Pelita Jaya FC di Stadion Kanjuruhan, 28 April lalu. Kala itu, RD tampak gusar menyoroti gol kemenangan Singo Edan yang dicetak Alain N’Kong pada menit ke-84. Sebelum gol kontroversial tersebut tercipta, sejatinya kedua tim masih bermain imbang 2-2. Berawal dari pelanggaran di area pertahanan Pelita Jaya, para pemain Arema nyatanya mengeksekusi set piece ala quickly taken alias langsung mengumpan bola tanpa aba-aba wasit karena sang pengadil sudah memberi isyarat game play on. Ketidaksigapan kubu tamu membendung serangan cepat tersebut membuat N’Kong tanpa kesulitan memperdaya penjaga gawang I Made Kadek Wardana saat berhadapan satu lawan satu. Wasit Handri Kristanto pun langung mengarahkan tangannya untuk bola tengah alias menilai gol tersebut sah. Keputusan itulah yang lantas menuai protes keras dari segenap awak skuad Pelita Jaya FC. Mulai dari pemain, tim pelatih hingga official langsung menyerbu wasit asal Semarang tersebut. Tim tamu menilai tidak seharusnya sang pengadil mengesahkan gol ketiga tuan rumah karena saat itu wasit sendiri menginstruksikan pemain Arema menahan bola dengan isyarat mengangkat tangannya. Menyusul kejadian tersebut, sesi konferensi pers usai pertandingan tampak menjadi tegang saat menghadirkan Gethuk dan RD dengan keduanya saling sindir. Kini pertanyaan yang terlintas, apakah insiden beberapa waktu lalu tersebut tidak mempengaruhi hubungan keduanya di Arema? “Ah, tidak pernah ada masalah di antara kami. Saya kemarin juga sudah berbicara dengan dia. Kami sudah satu visi untuk program latihan nanti. Intinya saya siap menjalankan mandat dari manajemen untuk mendampingi beliau,” elak Gethuk saat disinggung rivalitas sengit antara dirinya dengan RD. (tom/bua) #SUMBER MALANG POST |
AREMA IS AREMA
manuk
About Me
Popular Posts
-
Alfred Riedl tidak peduli sang lawan siap atau tidak, yang penting dirinya hanya ingin melihat kemampuan anak buahnya. ...
-
kami bukan akhli strategi dalam mengatur permainaan sepak bolah tapi kami siap dukung 45x2 menit sampai titik puti untuk garuda kami selam...
-
WEB BERITA MEMO AREMA SENG NAGNGENI Sabtu akhirpekan umak opo podo gak idrek? iki onok sedikit info seng kangen berita konyol konyolan ...
-
FAKUMNYA DINASTI PERSAUDARAN KITA Kami rindu kebersaman yang seperti dulu bersama-sama dalam satu bendera dan salam yang selalu berdeng...
-
DRAMA 120 MENIT SAMPAI TITIK PUTIH EVANDIMAS DKK AKHIRNYA PEGANG PIALA KAMI BANGGA PADA KALIAN GOOD JOB NO ARTIS (NUWUS NAWAK)
-
SELAMAT JALAN KAWAN KECIL DIA SEMPAT BERJUANG LAMA MELAWAN PENYAKITNYA YANG AKUT DIA SEMPAT SEBENTAR ADA HARAPAN TAPI TUHAN BERKATA L...
-
Arema Geser Ijen Nirwana di Belakang MALANG- Kondisi finansial tim Arema Indonesia dalam mengarungi kompetisi Indonesia Super Leangue (ISL)...
-
"Ini bagian dari agenda kami dan akan kami maksimalkan untuk mencoba pemain," ujar pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan. ...
ADs
Labels Cloud
Labels List Numbered
Video of the day
apakah blog ini menarik?
sangat menarik0%
menarik0%
nyemek-nyemek0%
tidak menari0%
Other: (Please specify)0%
Ad Banner
Blog Archive
-
▼
2012
(124)
-
▼
September
(12)
- Berharap Happy Ending
- Andalkan Empat Striker Killer
- WAJAH BARU AREMA BANTEN RAYA
- AREMA IS AREMA
- Tak Masalah Tanpa Camargo
- ~"LEBUR SEMUA KESALAHAN, ERATKAN TALI PERSAUDARAAN"~
- Soak -soak ..........................kipa
- Dibunuh Orang Kepercayaan, Yoiki Areke !
- Pemain Asing Tunggu Paulo
- Dugaan Kuat Orang Dekat
- Deal Harga Pelatih Baru
- Jatim Park Group Stop Investasi
-
▼
September
(12)
Popular Posts
-
Alfred Riedl tidak peduli sang lawan siap atau tidak, yang penting dirinya hanya ingin melihat kemampuan anak buahnya. ...
-
FEATURES Selas 20 maret 2012 Joko Widodo, Wali Ko...
-
Chef dan Owner Hungry Kitten...
-
kami bukan akhli strategi dalam mengatur permainaan sepak bolah tapi kami siap dukung 45x2 menit sampai titik puti untuk garuda kami selam...
-
WEB BERITA MEMO AREMA SENG NAGNGENI Sabtu akhirpekan umak opo podo gak idrek? iki onok sedikit info seng kangen berita konyol konyolan ...
-
FAKUMNYA DINASTI PERSAUDARAN KITA Kami rindu kebersaman yang seperti dulu bersama-sama dalam satu bendera dan salam yang selalu berdeng...
-
DRAMA 120 MENIT SAMPAI TITIK PUTIH EVANDIMAS DKK AKHIRNYA PEGANG PIALA KAMI BANGGA PADA KALIAN GOOD JOB NO ARTIS (NUWUS NAWAK)
-
SELAMAT JALAN KAWAN KECIL DIA SEMPAT BERJUANG LAMA MELAWAN PENYAKITNYA YANG AKUT DIA SEMPAT SEBENTAR ADA HARAPAN TAPI TUHAN BERKATA L...
-
Arema Geser Ijen Nirwana di Belakang MALANG- Kondisi finansial tim Arema Indonesia dalam mengarungi kompetisi Indonesia Super Leangue (ISL)...
-
"Ini bagian dari agenda kami dan akan kami maksimalkan untuk mencoba pemain," ujar pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan. ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar